smpn2jtb.sch.id – Contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya rok atau celana karet serta pulpen mekanik. Ketahui contoh lainnya pada artikel berikut.
Apa saja contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini sering diajukan oleh para siswa, baik di tingkat sekolah dasar maupun menengah. Pasalnya, gaya pegas menjadi materi pada mata pelajaran IPA, khususnya Fisika, yang mulai dipelajari sejak siswa duduk di kelas 4 SD. Kemudian, berlanjut di tingkat SMP dan SMA.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat beragam contoh benda yang memanfaatkan gaya pegas. Dengan memahami pengertian, manfaat, dan contoh dari gaya pegas, diharapkan menambah pengetahuan bersama.
Materi Singkat Gaya Pegas
Gaya pegas dapat diartikan sebagai suatu tarikan atau dorongan pada benda yang bersifat elastis. Maksud dari elastis, yaitu di mana suatu benda dapat berubah ke bentuk awal dengan sendirinya setelah direnggangkan atau dirapatkan.
Sebagai contoh, karet gelang yang diregangkan akan berubah ke bentuk awal apabila dilepaskan. Contoh lainnya, yaitu sebuah balon ditiup, kemudian secara perlahan ukurannya menjadi besar. Namun, jika terlepas tiupannya, balon akan berubah ke bentuk awalnya.
Gaya pegas mempunyai beragam manfaat untuk kehidupan. Beberapa manfaat gaya pegas, diantaranya:
- Menciptakan gerakan elastis. Maksudnya, yaitu gaya pegas membuat gerakan elastis di mana suatu benda dapat berubah ke bentuk awal setelah diberi gaya. Contohnya pada pintu yang bisa tertutup kembali secara otomatis jika dipasangkan engsel pegas.
- Meredam guncangan. Sebagai contoh, pegas berperan pada sistem suspensi kendaraan sehingga menjaga stabilitas ketika berkendara.
- Memberi kenyamanan. Misalnya, pegas pada kasur dapat menopang tubuh dengan baik sehingga tubuh merasa nyaman.
Contoh Gaya Pegas dalam Kehidupan Sehari-hari
Inilah beberapa contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari yang menarik diketahui, antara lain:
1. Pulpen Mekanik
Pulpen mekanik mempunyai per di dalamnya. Per tersebut berfungsi sebagai pegas yang memungkinkan pulpen bisa mengeluarkan ujung tinta apabila bagian atas pulpen ditekan sehingga dapat digunakan untuk menulis. Jika telah selesai menulis, cukup tekan kembali bagian atas pulpen sehingga ujung tinta pulpen akan masuk kembali.
2. Trampolin
Selanjutnya, ada permainan trampolin. Pegas di bagian bawah trampolin akan mendorong tubuh ke atas saat melompat.
3. Ketapel
Ketapel merupakan permainan yang berguna untuk melemparkan benda. Caranya, yaitu letakkan benda yang ingin dilempar pada karet ketapel, kemudian tarik karet dan lepaskan tarikan. Benda pun akan terlempar jauh.
Perlu diperhatikan bahwa ada gaya pegas yang digunakan pada permainan ketapel. Jika ditarik, karet ketapel meregang. Sebaliknya, jika dilepas, karet ketapel berubah ke bentuk awal.
4. Rok atau Celana Karet
Rok atau celana yang dilengkapi pinggang karet juga merupakan contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari. Karet akan meregang mengikuti ukuran pinggang seseorang yang menggunakannya. Tujuannya agar nyaman digunakan.
5. Ban Sepeda
Ban mempunyai gaya pegas. Tujuan penggunaannya, yaitu menciptakan kenyamanan pada pengendara ketika melewati jalan tanjakan atau turunan sehingga pengendara tidak merasakan getaran terlalu kencang.
6. Timbangan
Contoh lainnya adalah timbangan. Baik timbangan duduk maupun gantung, keduanya memiliki per di dalamnya. Adanya per tersebut yang membuat timbangan dapat digunakan.
7. Sepatu Bionik
Sepatu bionik digunakan agar seseorang dapat menciptakan lompatan yang lebih tinggi dan jauh. Hal ini karena adanya gaya pegas yang terdapat pada sepatu tersebut.
Kesimpulan
Gaya pegas merupakan gaya pada Fisika yang memiliki sejumlah manfaat. Dengan mengetahui berbagai contoh gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat menambah pengetahuan bersama.