Site icon SMP NEGERI 2 JATIBARANG

5 Dampak Globalisasi terhadap Budaya Indonesia yang Wajib Diantisipasi

5-Dampak-Globalisasi-terhadap-Budaya-Indonesia-yang-Wajib-Diantisipasi

smpn2jtb.sch.id – Terdapat beberapa dampak Globalisasi terhadap budaya Indonesia, salah satunya dalah pergeseran nilai tradisional. Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Siapa sih yang nggak kenal sama istilah globalisasi? Di zaman sekarang, globalisasi udah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Proses ini membawa banyak perubahan, terutama dalam hal budaya. dampak globalisasi terhadap budaya indonesia sudah bisa dirasakan oleh semua orang, baik secara langsung maupun nggak langsung.

Apa Sih Makna Globalisasi?

Sebelum masuk ke dampaknya, kita harus mengerti dulu apa sih globalisasi itu. Singkatnya, globalisasi adalah proses yang bikin dunia jadi “lebih kecil.”

Laurence E. Rothernberg dalam bukunya Daya Saing Indonesia di Era Global mengemukakan bahwa globalisasi merupakan peningkatan kecepatan dan intensitas interaksi serta integrasi antara individu, perusahaan, dan pemerintah dari berbagai negara.

Proses ini melibatkan berbagai aspek seperti pertukaran informasi, barang, jasa, ide, budaya, dan lainnya.

Lewat perkembangan teknologi, komunikasi, dan transportasi, kita bisa lebih mudah terhubung dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Intinya, globalisasi bikin batasan antarnegara jadi lebih samar. Di satu sisi, globalisasi membawa banyak hal positif seperti kemajuan teknologi dan ekonomi.

Tapi di sisi lain, globalisasi juga punya dampak yang cukup serius terhadap budaya lokal.

Berbagai Dampak Globalisasi terhadap Budaya Indonesia

Inilah merupakan sederet dampak globalisasi bagi budaya Indonesia:

1. Pergeseran Nilai Tradisional

Nilai-nilai tradisional yang dulu dianggap sakral dan penting, sekarang mulai tergeser. Contohnya aja, kalau dulu kita terbiasa dengan budaya gotong royong dan saling bantu-membantu, sekarang rasanya makin jarang lihat orang yang peduli dengan tetangganya.

Gaya hidup modern yang lebih individualistis bikin orang jadi lebih mementingkan diri sendiri. Padahal, nilai-nilai tradisional seperti gotong royong itu adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang nggak bisa digantikan sama apapun.

2. Gaya Berpakaian yang Berubah

Siapa sih yang nggak suka tampil modis? Tren fashion global memang selalu menarik buat diikuti. Tapi sayangnya, banyak yang akhirnya lebih memilih gaya berpakaian ala barat dibanding pakai pakaian tradisional seperti kebaya atau batik.

Bahkan, buat acara-acara formal pun, kebaya kadang kalah populer dibanding gaun modern. Kalau begini terus, bisa-bisa pakaian tradisional kita hanya dipakai pas acara-acara tertentu aja, dan lama-lama dilupakan.

3. Bahasa Daerah Semakin Terpinggirkan

Bahasa adalah salah satu identitas terkuat dari sebuah budaya. Tapi kenyataannya, semakin banyak generasi muda yang lebih fasih berbahasa asing daripada bahasa daerahnya sendiri.

Ini bukan cuma soal tren aja, tapi juga karena pendidikan dan lingkungan yang lebih mendukung penggunaan bahasa asing atau bahasa nasional.

Akibatnya, banyak bahasa daerah yang perlahan-lahan menghilang karena nggak lagi dipelajari atau dipakai sehari-hari.

4. Budaya Konsumtif Meningkat

Globalisasi membawa arus konsumerisme yang kuat. Orang-orang jadi lebih tertarik sama produk-produk luar negeri yang dianggap lebih keren dan berkualitas.

Nggak heran kalau produk lokal makin tersisih dan kalah bersaing. Padahal, produk-produk budaya lokal kita nggak kalah keren dan punya nilai yang lebih dari sekadar gaya.

Tapi karena pengaruh globalisasi, banyak yang akhirnya lebih memilih barang-barang impor daripada mendukung produk lokal.

5. Seni juga Tradisi Lokal Terancam Punah

Hiburan modern seperti film, musik pop, bahkan game digital memang seru. Tapi di balik keseruan itu, ada seni dan tradisi lokal yang mulai terlupakan.

Pertunjukan wayang kulit, tari-tarian daerah, atau musik tradisional, sekarang makin jarang kita lihat. Masyarakat, terutama generasi muda, lebih tertarik sama hiburan modern yang dianggap lebih up-to-date.

Kesimpulan

Dampak globalisasi terhadap budaya Indonesia memang tidak bisa dipungkiri. Ada banyak hal yang berubah, dan perubahan tentunya tidak selalu positif.

Tapi bukan berarti kita harus menolak globalisasi mentah-mentah. Yang penting, kita harus pintar-pintar memilah mana yang bisa diambil manfaatnya, dan mana yang harus diantisipasi supaya budaya warisan leluhur tetap terjaga.

Exit mobile version