Aspek Aspek Mukjizat Al Quran secara Umum

Aspek-Aspek-Mukjizat-Al-Quran

Beberapa aspek aspek mukjizat al quran satu ini berkaitan sesuatu hal yang luar biasa serta di luar jangkauan kemampuan manusia, simak selengkapnya!

Aspek Aspek Mukjizat Al Quran satu ini berkaitan sesuatu hal yang luar biasa serta di luar jangkauan kemampuan manusia. Tentu, hal tersebut menjadi bukti bahwa Rasulullah SAW menerima wahyu asli dari Allah SWT.

Secara umum, mukjizat Al-Qur’an ini terbagi ke dalam beberapa aspek kehidupan. Diantaranya seperti aspek bahasa dan sastra, sejarah, ilmiah, serta aspek hukum bahkan petunjuk hidup.

Aspek Aspek Mukjizat Al Quran

Aspek Aspek Mukjizat Al Quran ini memang perlu dipahami secara menyeluruh. Berikut ini penjelasan terkait aspeknya, yaitu:

  1. Aspek Bahasa dan Sastra

Mukjizat Al-Qur’an terbesar sebenarnya terletak pada keindahan serta ketinggian bahasa maupun sastranya. Pada masa diturunkannya Al-Qur’an, ternyata bangsa Arab sangat dikenal unggul dalam seni berpuisi.

Namun, pada saat itu Al-Qur’an juga muncul dengan gaya bahasa yang tidak dapat ditandingi oleh para penyair serta ahli sastra. Struktur serta komposisi ayat-ayat tersebut sebenarnya tidak terlalu mengikuti aturan umum dalam sastra Arab.

Namun, tetap memiliki kandungan harmoni. Bahkan, dalam beberapa ayat, Allah sendiri telah menantang manusia untuk bisa membuat satu surah saja yang menyerupai Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah: 23).

Namun, sampai hari ini, tidak ada yang mampu menandingi kekuatan retorika Al-Qur’an. Meskipun sebenarnya bahasa Arab semakin terus berkembang dari masa ke masa.

  1. Aspek Ilmiah

Aspek Aspek Mukjizat ini juga berkaitan dengan fakta ilmiah yang baru. Hal tersebut untuk bisa dipahami dan dibuktikan dengan ilmu pengetahuan modern selama berabad-abad setelah diturunkan.

Contohnya saja, penjelasan terkait perkembangan embrio manusia dalam rahim yang ada dalam surah Al-Mu’minun ayat 12-14. Deskripsi yang telah diberikan oleh Al-Qur’an sangatlah sesuai dengan penemuan modern dalam embriologi.

Jadi meskipun pada masa itu ilmu kedokteran belum berkembang. Namun, Al-Qur’an sendiri telah menjelaskan tentang pembentukan hujan (QS. An-Nur: 43), perluasan alam semesta (QS. Adz-Dzariyat: 47), serta berbagai fenomena alam lainnya yang juga dijelaskan oleh sains modern.

  1. Aspek Sejarah

Aspek Aspek Mukjizat Al Quran ini tentunya memuat kisah umat terdahulu serta peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu. Di mana hal tersebut tidak mungkin diketahui oleh Rasulullah SAW atau orang sezamannya tanpa wahyu dari Allah.

Salah satu contoh yaitu kisah Fir’aun serta Musa. Al-Qur’an sendiri sebenarnya telah menyebutkan bahwa tubuh Firaun ini memang diselamatkan sebagai tanda bagi generasi setelahnya (QS. Yunus: 92). Hal tersebut terbukti ketika mumi Fir’aun ditemukan selama berabad-abad kemudian.

Kisah sejarah dalam Al-Qur’an ini sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai informasi. Namun, juga sebagai pelajaran moral bagi seluruh umat beragama.

  1. Aspek Hukum dan Petunjuk Hidup

Al-Qur’an sendiri sebenarnya telah memberikan mukjizat dalam bentuk sistem hukum serta petunjuk hidup yang relevan untuk seluruh zaman. Dalam hal tersebut, Al-Qur’an ini tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Alam.

Melainkan juga hubungan antar sesama manusia. Hukum-hukum yang telah terkandung dalam Al-Qur’an. Misalnya saja seperti hukum pernikahan, warisan, ekonomi, sampai kriminal.

Hal tersebut tentunya membuktikan bahwa Islam merupakan agama yang lebih komprehensif. Hadirnya, hukum ini juga masih relevan. Ini tentunya menjadi landasan bagi sebagian besar negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak informasi , maka kunjungi lah situs pemudahijrah.com

Kesimpulan

Aspek Aspek Mukjizat Al Quran satu ini sebenarnya tidak hanya terbatas pada satu aspek saja. Melainkan juga melingkupi berbagai macam dimensi kehidupan manusia. Baik itu, bahasa yang indah, pengetahuan ilmiah yang nantinya akan melampaui zamannya.

admin http://smpn2jtb.sch.id

SMP NEGERI 2 JATIBARANG adalah sekolah menengah pertama yang memiliki calon peserta didik dengan visi Unggul dalam mutu, Santun dalam Perilaku, Peduli dan Berbudaya Lingkungan.

You May Also Like

More From Author