Perbedaan vegetatif dan generative pada perkembangbiakan tumbuhan terletak pada cara tumbuhan memperbanyak keturunan. Ketahui penjelasan selengkapnya, di artikel berikut.
Dalam pelajaran IPA, siswa mempelajari bagaimana tumbuhan berkembang biak. Ternyata, ada dua cara yang biasa dilakukan, yakni vegetatif dan generatif. Keduanya memiliki perbedaan mendasar. Lantas, apa saja perbedaan vegetatif dan generative tersebut?
Materi perkembangbiakan yang dilakukan makhluk hidup mulai dipelajari siswa saat belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar. Perlu diketahui, hewan dan tumbuhan mempunyai cara tersendiri yang digunakan untuk memperbanyak diri. Meskipun begitu, tujuan akhirnya tetap sama, yakni melestarikan jenisnya supaya tak punah.
Artikel ini akan menjabarkan apa saja cara yang dilakukan tumbuhan untuk memperoleh keturunan. Ternyata, tidak semua tumbuhan mempunyai cara yang sama. Setiap tumbuhan mempunyai cara tersendiri untuk memperbanyak jenisnya.
Cara Tumbuhan Berkembang Biak
Berkembang biak diartikan usaha yang dilakukan makhluk hidup guna memperoleh keturunan sehingga tak terjadi kepunahan pada jenisnya. Nah, artikel ini hanya akan menjabarkan mengenai cara tumbuhan melakukan proses perbanyakan diri.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa tumbuhan mempunyai cara berbeda ketika memperoleh keturunan. Terdapat dua cara tumbuhan dalam proses tersebut, yaitu vegetatif dan generatif. Berikut penjelasannya:
1. Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif artinya hanya butuh satu induk untuk berkembang biak sehingga tidak perlu adanya perkawinan yang dilakukan. Hasil keturunannya pun tampak tak memiliki perbedaan dengan induknya.
Pada vegetatif terbagi menjadi cara alami dan buatan. Seperti namanya, pada cara alami, proses memperbanyak dirinya pun terbentuk alami dan tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun. Sementara itu, pada cara buatan, diperlukan bantuan, umumnya dari manusia, guna memperbanyak diri.
2. Generatif
Berbeda dengan vegetatif yang tak memerlukan perkawinan, generatif memerlukan hal tersebut. Seperti hewan, tumbuhan juga mempunyai alat perkembangbiakan berupa bunga. Umumnya, bunga memiliki beberapa bagian, termasuk benang sari dan putik.
Nah, pada tumbuhan ini, alat kelamin jantannya berupa benang sari yang nantinya mengeluarkan serbuk sari. Sedangkan, alat kelamin betinanya, yakni putik yang nantinya menyediakan sel telur.
Proses generatif pada tumbuhan melalui beberapa tahap sebagai berikut.
- Polinasi: serbuk sari melekat ke kepala putik.
- Fertilisasi: terbentuknya zigot pada bakal buah.
- Pembentukan buah dan biji: bakal buah nantinya jadi buah serta bakal biji tumbuh menjadi biji.
Perbedaan Vegetatif dan Generative pada Tumbuhan
Sebagaimana penjelasan di atas, tumbuhan mempunyai dua cara memperbanyak diri. Nah, supaya lebih memahaminya, berikut adalah perbedaan vegetatif dan generative pada tumbuhan yang menarik diketahui:
1. Jumlah Individu yang Diperlukan
Pada cara vegetatif, hanya membutuhkan satu individu sebagai induk. Sementara itu, diperlukan dua induk pada proses generatif di mana ada bagian pada bunga yang berperan menjadi jantan serta ada juga yang berperan menjadi betina.
2. Fertilisasi
Tumbuhan yang memperbanyak keturunan dengan vegetatif tak ada fertilisasi atau pembuahan saat prosesnya. Sedangkan, fertilisasi diperlukan pada cara generatif.
Dalam hal ini, sel kelamin jantan melebur terhadap sel kelamin betina di mana sebelumnya didahului penyerbukan, yakni serbuk sari menempel pada kepala putik.
3. Keturunan
Hasil keturunan cara generatif dan vegetatif tampak berbeda. Pada vegetatif itu sendiri, hasil keturunan mempunyai kesamaan terhadap induknya, sedangkan hasil keturunan generatif tampak bervariasi.
Kesimpulan
Perbedaan vegetatif dan generative pada tumbuhan penting dipahami oleh siswa ketika belajar IPA. Ternyata tak semua tumbuhan mempunyai cara memperbanyak diri yang sama. Kendati demikian, tujuannya tetap satu, yakni untuk mendapatkan keturunan agar jenisnya tidak punah.
