7 Rumus Volume Bangun Ruang yang Perlu Diketahui

Volume-Bangun-Ruang

Rumus volume bangun ruang dipelajari ketika belajar Matematika, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Simak artikel ini untuk mengetahuinya.

Bagaimana cara menghitung volume bangun ruang? Hal tersebut penting dipahami para siswa di tingkat SD, SMP, dan SMA ketika belajar Matematika di sekolah.

Bangun ruang didefinisikan sebagai bentuk tiga dimensi yang terdapat ruang di dalamnya sehingga bisa diketahui atau dihitung volumenya. Selain volume, bisa dihitung pula luas permukaannya. Namun, artikel ini hanya akan menjabarkan perhitungan volumenya.

Rumus Volume Bangun Ruang

Terdapat sejumlah bangun ruang yang umumnya diketahui serta dipelajari pada saat belajar Matematika. Dalam menghitung volume, rumus yang digunakan pun berbeda untuk setiap bangun ruang.

Berikut berbagai jenis bangun ruang beserta rumus menentukan volume bangun ruang yang menarik diketahui bersama:

  1. Kubus

Kubus mempunyai kesamaan bentuk pada setiap sisinya, yakni persegi. Maka dari itu, keseluruhan panjang rusuknya pun memiliki kesamaan. Nah, ketika ingin mengetahui volumenya, gunakan rumus di bawah ini.

  • V = panjang rusuk x panjang rusuk x panjang rusuk
  1. Balok

Selanjutnya, ada balok yang bentuknya hampir menyerupai kubus. Namun, khusus pada balok, bentuk sisinya adalah persegi panjang sehingga setiap panjang rusuknya pun berbeda. Menentukan volumenya pun sebagai berikut.

  • V = panjang x lebar x tinggi
  1. Prisma

Bentuk alas dan atas prisma adalah bangun datar yang sama, misalnya persegi, pentagonal, dan sebagainya. Sementara itu, sisi lain dari prisma bentuknya persegi panjang. Inilah cara menentukan volumenya, yakni:

  • V = Luas alas x tinggi
  1. Limas

Berikutnya, yakni limas yang mempunyai alas berupa bangun datar, seperti segitiga, persegi, dan sebagainya dengan sisi lain bentuknya segitiga yang mengerucut atau bertemu di satu titik bagian atas. Berikut rumus volume bangun ruang limas:

  • V = 1/3 x Luas alas x tinggi
  1. Kerucut

Kerucut hampir mirip bentuknya seperti limas. Namun, alas kerucut harus mempunyai bentuk berupa lingkaran. Adapun sisinya melingkar, kemudian meruncing ke satu titik di bagian atas. Cara menghitung volume kerucut, yaitu:

  • V = 1/3 x π x jari-jari lingkaran x jari-jari lingkaran x tinggi
  1. Tabung

Selanjutnya, ada tabung yang memiliki bentuk alas dan atas berupa lingkaran dengan sisi melingkar. Rumus menentukan volumenya, yakni:

  • V = π x jari-jari lingkaran x jari-jari lingkaran x tinggi
  1. Bola

Terakhir, bangun ruang bola yang bentuknya bulat sempurna. Semua titik permukaannya berjarak sama dari titik pusat. Untuk menentukan volumenya, gunakan rumus berikut:

  • V = 4/3 x π x jari-jari lingkaran x jari-jari lingkaran x jari-jari lingkaran

Contoh Soal Menghitung Volume Bangun Ruang

Berikut adalah beberapa contoh soal ketika ingin menentukan atau menghitung volume dari bangun ruang:

  1. Sebuah kotak menyerupai bentuk kubus mempunyai panjang 9 cm. Berapa volumenya?

V = 9 x 9 x 9
= 729 cm3

  1. Sebuah akuarium mempunyai panjang 30 cm, 25 cm, dan 20 cm. Hitung volumenya!

V = 30 x 25 x 20
= 15.000 cm3

  1. Sebuah tenda mempunyai dua sisi sama bentuknya segitiga dengan panjangnya 7 m dan tingginya 6 m. Adapun panjang tendanya adalah 12 m. Berapa volumenya?

Luas alas segitiga = 1/2 x 7 x 6
= 21 m2
V = 21 x 12
= 252 m3

Kesimpulan

Volume bangun ruang mudah diketahui apabila telah mengetahui rumus menghitungnya. Dengan mengetahui setiap rumusnya, siswa dapat mengerjakan soal Matematika terkait bangun ruang secara tepat dan cepat.

admin http://smpn2jtb.sch.id

SMP NEGERI 2 JATIBARANG adalah sekolah menengah pertama yang memiliki calon peserta didik dengan visi Unggul dalam mutu, Santun dalam Perilaku, Peduli dan Berbudaya Lingkungan.

You May Also Like

More From Author